
Waktu SMA, Dinda dan Reni warga Lingkungan VI, Kelurahan Siumbutumbut kecamatan Kisaran Timur, Asahan, hanya hobby saja rajut merajut.
Namun sejak dilanda pandemi Covid19, Dinda Ariska,20, mahasiswi Fakultas Ilmu Ekonomi Universitas Negeri Medan (UNIMED) dan Reni Vionita, 19, mahasiswi Fakultas Matematika dan Ilmu Pengetahuan Alam Universitas Negeri Riau (UNRI), tiba tiba muncul sebagai pengusaha produsen Boneka.
Karena perkuliahan daring, keduanya teringat hobby merajut lantas mendalaminya lewat YouTube. Hasilnya Alhamdulillah, Dinda dan Reni melayani omset jutaan rupiah tiap bulan.
"Ya nonton YouTube saja pak, mendalami hobby memanfaatkan waktu luang di luar jam kuliah daring," ujar Dinda Rabu, 29 Juli 2021.
Lengkapnya klik di bawah ini:
KISAH INSPIRATIF DUA MAHASISWI ASAHAN MERAJUT BONEKA JUTAAN RUPIAH
