Planet Venus seperti yang kita ketahui adalah planet terdekat kedua setelah Merkurius dari Matahari. Venus mengorbit Matahari selama 224,7 Hari. Tidak seperti Bumi yang memiliki Bulan, Venus tidak memilik satelit yang mengorbit planet tersebut.
Seringkali disebut bahwa Venus disebut sebagai Planet kembarannya Bumi. Dapat dikatakan bahwa ukuran, gravitasi yang mirip dengan Bumi, lantas apakah dengan begitu bahwa Venus dapat dihuni Manusia seperti layaknya Bumi ?
Jawabannya adalah tidak, kenapa ? Walaupun Planet ini memiliki ukuran dan gravitasi yang mirip dengan Bumi namun Planet ini sangat berbeda dari Bumi. Planet ini memiliki atmosfer terpadat di antara empat planet kebumian yang terdiri dari 96% karbon dioksida. Venus memiliki gravitasi sebesar 0,9, jika di Bumi berart badan kita sebesar 70 kg, maka di Venus berat badan kita menjadi 63 kg.
Tekanan atmosfer permukaan Venus 92 kali lebih besar daripada Bumi, dengan kata lain, tekanan udara di Venus hampir sama dengan tekanan air di kedalaman 1 kilometer bawah laut Bumi. Rata-rata suhu permukaan sebesar 735 K (462 °C; 863 °F), Venus merupakan planet terpanas di Tata Surya. Planet ini tidak memiliki siklus karbon yang memerangkap karbon dalam batuan dan kenampakan permukaan, dan juga tidak memiliki kehidupan organik yang dapat menyerap karbon dalam bentuk biomassa. Venus diselimuti oleh lapisan buram yang terdiri dari awan asam sulfat yang sangat reflektif, sehingga permukaannya tidak dapat dilihat dari luar angkasa.
Alasan lain kenapa Venus tidak dapat dihuni oleh Manusia karena aktivitas vulkanik, jumlah gunung berapi di Venus jauh lebih banyak daripada yang ada di Bumi, bayangkan bahkan ada lebar gunung berapi yang lebarnya mencapai 100 km loh, namun walaupun begitu bukan berarti semua gunung berapi dalam keadaan aktif karena hal tersebut disebabkan oleh kerak Venus yang lebih tua. Sebagai perbandingan, permukaan Venus diperkirakan berusia 300–600 juta tahun sementara di Bumi, kerak samudra terus menerus didaur ulang melalui proses subduksi di batas antara lempeng tektonik sehingga rata-rata usianya sekitar 100 juta tahun.
Jawabannya adalah tidak, kenapa ? Walaupun Planet ini memiliki ukuran dan gravitasi yang mirip dengan Bumi namun Planet ini sangat berbeda dari Bumi. Planet ini memiliki atmosfer terpadat di antara empat planet kebumian yang terdiri dari 96% karbon dioksida. Venus memiliki gravitasi sebesar 0,9, jika di Bumi berart badan kita sebesar 70 kg, maka di Venus berat badan kita menjadi 63 kg.
Tekanan atmosfer permukaan Venus 92 kali lebih besar daripada Bumi, dengan kata lain, tekanan udara di Venus hampir sama dengan tekanan air di kedalaman 1 kilometer bawah laut Bumi. Rata-rata suhu permukaan sebesar 735 K (462 °C; 863 °F), Venus merupakan planet terpanas di Tata Surya. Planet ini tidak memiliki siklus karbon yang memerangkap karbon dalam batuan dan kenampakan permukaan, dan juga tidak memiliki kehidupan organik yang dapat menyerap karbon dalam bentuk biomassa. Venus diselimuti oleh lapisan buram yang terdiri dari awan asam sulfat yang sangat reflektif, sehingga permukaannya tidak dapat dilihat dari luar angkasa.
Alasan lain kenapa Venus tidak dapat dihuni oleh Manusia karena aktivitas vulkanik, jumlah gunung berapi di Venus jauh lebih banyak daripada yang ada di Bumi, bayangkan bahkan ada lebar gunung berapi yang lebarnya mencapai 100 km loh, namun walaupun begitu bukan berarti semua gunung berapi dalam keadaan aktif karena hal tersebut disebabkan oleh kerak Venus yang lebih tua. Sebagai perbandingan, permukaan Venus diperkirakan berusia 300–600 juta tahun sementara di Bumi, kerak samudra terus menerus didaur ulang melalui proses subduksi di batas antara lempeng tektonik sehingga rata-rata usianya sekitar 100 juta tahun.