Diawali Tentang Rindu

Diawali Tentang Rindu

Diawali Tentang Rindu

Diawali Tentang Rindu JNB THESTREET hadir dari geliat musik jalanan di Kisaran......

Tentang Rindu Virzha di Empal Gentong menandakan kelahiran JNB THESTREET.



Lalu lalang warga di ruas jalan protokol HOS Cokroaminoto; persisnya di seberang Stasiun Kereta Api Kisaran, seolah tercekat menjelang petang Kamis (29/11).

Temaram sore sedikit berkabut dalam belaian angin November terasa hangat oleh lantunan suara Jecky Deva menorehkan untaian lirik Tentang Rindu Virzha.

Segelas kopi gunung semakin melumat detak jantung mereka yang duduk santai di teras Cafe Empal Gentong milik Bang Wid.


Denting snar gitar akustik, jerit suara Jecky, bunyi kenderaan melintas di jalur dua arah menyeruak kota melalui siaran langsung AsahanVidgram, akun facebook Bams Antono Marpaung, menghampiri tangan tangan gemulai gadget.

Diawali Tentang Rindu, lantas kemudian berlalu untuk mengingatkan sebuah "denting piano kala jemari menari nada merambat pelan..." Iwan Fals.

Jecky; musisi jalanan Kisaran, kali ini tidak sendiri. Anak muda yang terus menggeliat musik ini berkolaborasi dengan Bams Antono Marpaung; pemuda pengusaha, seniman, MC.

Bams dan Jecky: "Menghidupkan jalanan dengan kreasi dan prestasi..."


Jecky dan Bams sore itu mengibarkan bendera kreasi berlebel "JNB THESTREET". Bams di sisi Jeck sebagai backing vocal dan guitar sekaligus produser bagi kegelisahan dan geliat mereka dalam berkesenian. Ada presenter Jax Marpaung merangkap Live Manager.

"Sungguh aku minta teruskanlah kau bernyanyi dan jangan lagumu terhenti...," jerit Nurkarim Nehe; wartawan suratkabar Waspada, mengambil kesempatan partisipan pertama melantunkan Nyanyianmu Iwan Fals diiringi Jecky dan Bams.


Nehe yang lagi kumpul dengan rekan Monstrac Asahan (komunitas trail ekstrem) di Empal Gentong melengkapi Nyanyianmu dengan Mata Dewa nya Iwan Fals.

"Aku sengaja memilih Nyanyianmu sebab di antara lirik nya meminta teruslah menyanyi. Aku ingin anak anak muda kreatif ini terus berkarya. Mereka hebat. Tidak cengeng. Tegar merespon keadaan,"ujar Nehe ke inibabad.com
Partisipan: Bang Wid, Nurkarim Nehe, Pak T Damanik.

Nehe dan Pak T Damanik: Memicu yang muda untuk berkarya.
Bang Wid; owner Warung Empal Gentong, mantan vocalist; spirit membara. Bobby Sanjaya diam menyimak. Semua mensupport Jecky dan Bams.


Rencana launching JNB thestreet ini hanya sampai pukul 21.00wib. Namun "kegatalan" seorang Nurkarim Nehe yang sudah berusia 54 tahun berhasil memancing darah vocalist Bang Wid yang "menggeriap" pula dengan spesialisasi lagu Iwan Fals, Ikang Fauzi dan Gito Rolies. Malam pun makin meriah.


Gitaris muda Reeza dan vocalist Fahri ikut meramaikan Launching JNB THESTREET secara sukarela. Support istimewa buat Jecky dan Bams.



Satu persatu musisi dan penikmat musik berdatangan. Ada senior Pak T Damanik, Surya Bhakti "Bekti Entertaint", Bobby Sanjaya, gitaris muda Reeza dan vocalist Fahri. Walhasil perhelatan JNB thestreet molor sampai dinihari.

JNB thestreet terus melangkah. Disupport AsahanVidgram, Waspada, TReK, inibabad.com; Jumat (30/11) malam, meski tak sampai empat lagu; di antaranya Tugu Pancoran Iwan Fals, kehadiran mereka di trotoar depan Perpustakaan Daerah Asahan, cukup menarik perhatian publik.



Sayangnya, gerimis memaksa berhenti stage action Diana Ismendra sebagai guest star tunggal ketika selesai melantunkan Karena Ku Cinta Kau BCL diiringi JNB thestreet dengan apik.

Terus menggeliat ya woiii...Jangan pernah berhenti berkreasi. *nn

Foto foto: Jax Eda Marpaung/Bams Antono Marpaung Collections.