Panitia Pengawas Kecamatan dalam Pilkada serentak 2020 di kabupaten Asahan jangan sok kuasa sebagai wasit.
Pemerhati Sosial Kemasyarakatan Nurkarim Nehe SE,MSP yang berprofesi dosen STMIK Royal dan Kabiro Waspada wilayah Astara (Asahan Tanjungbalai Batubara) menegaskan hal itu saat mengisi materi motivasi dengan judul "Kuasa" dalam Rakernis Panwascam Se-Asahan di Hotel Singapore Land, Batubara, Selasa (11/8).
Rakernis Panwascam dilaksanakan Bawaslu Asahan untuk pematangan kesiapan Pilkada (serentak) Bupati/Wakil Bupati Asahan 2020.
"Untuk apa sok kuasa? Bukankah Panwascam memang sudah diberi kuasa? Jadilah wasit adil dalam silaturahmi yang kuat. Bukan mencari cari kesalahan tapi memastikan tidak ada pelanggaran dalam tahapan Pilkada,"tegas Nehe yang dimoderatori Dr. M. Irfan Islami Rambe, S.H., M.Kn. Kooordinator Divisi Organisasi Dan SDM Bawaslu Kab.Asahan hadir juga Koordinator divisi pengawasan dan hubungan antar lembaga Halimatussakdiah,S.H.
Materi Nurkarim Nehe terkait Kuasa Panwascam dari sebuah distribusi sistem kekuasaan yang secara ideal ingin mewujudkan pemerintahan Civil Society yang demokratis dalam supremasi hukum guna menyelenggarakan pembangunan dari, oleh dan untuk rakyat.
"Jalankan kuasa yang ada secara awas terhadap otoritas dan wewenang Panwascam, awasi rule of game, teknologi dan partisipasi,"tandasnya.
Nehe mengunci materinya dengan silaturahmi. "Jangan artikan silaturahmi adalah sikap mentolerir teman yang salah. Tapi adalah bisa menangani kesalahan teman sesuai regulasi tanpa gejolak. Pengawas atau wasit selain memastikan tidak ada pelanggaran dalam tahapan Pilkada juga punya tanggungjawab moral memastikan kondisi yang kondusif,"papar Nehe.
Di hari yang sama sebelum sesi Nehe diisi Kapolres Asahan AKBP Nugroho Dwi Karyanto.*Ramanda
Sumber: suratkabar Waspada Kamis 13 Agustus 2020 halaman Sumatera Utara
Dosen STMIK Royal Kisaran Nurkarim Nehe SE,MSP, Pemerhati Sosial Kemasyarakatan, Kabiro Waspada Astara (Asahan T Balai Batubara) saat mengisi kegiatan Rakernis Panwascam se-Kab Asahan didampingi Komisioner Bawaslu Asahan Irfan Islami Rambe SH,M.Kn sebagai moderator Selasa (11/8).
Pemerhati Sosial Kemasyarakatan Nurkarim Nehe SE,MSP yang berprofesi dosen STMIK Royal dan Kabiro Waspada wilayah Astara (Asahan Tanjungbalai Batubara) menegaskan hal itu saat mengisi materi motivasi dengan judul "Kuasa" dalam Rakernis Panwascam Se-Asahan di Hotel Singapore Land, Batubara, Selasa (11/8).
Rakernis Panwascam dilaksanakan Bawaslu Asahan untuk pematangan kesiapan Pilkada (serentak) Bupati/Wakil Bupati Asahan 2020.
"Untuk apa sok kuasa? Bukankah Panwascam memang sudah diberi kuasa? Jadilah wasit adil dalam silaturahmi yang kuat. Bukan mencari cari kesalahan tapi memastikan tidak ada pelanggaran dalam tahapan Pilkada,"tegas Nehe yang dimoderatori Dr. M. Irfan Islami Rambe, S.H., M.Kn. Kooordinator Divisi Organisasi Dan SDM Bawaslu Kab.Asahan hadir juga Koordinator divisi pengawasan dan hubungan antar lembaga Halimatussakdiah,S.H.
Materi Nurkarim Nehe terkait Kuasa Panwascam dari sebuah distribusi sistem kekuasaan yang secara ideal ingin mewujudkan pemerintahan Civil Society yang demokratis dalam supremasi hukum guna menyelenggarakan pembangunan dari, oleh dan untuk rakyat.
"Jalankan kuasa yang ada secara awas terhadap otoritas dan wewenang Panwascam, awasi rule of game, teknologi dan partisipasi,"tandasnya.
Nehe mengunci materinya dengan silaturahmi. "Jangan artikan silaturahmi adalah sikap mentolerir teman yang salah. Tapi adalah bisa menangani kesalahan teman sesuai regulasi tanpa gejolak. Pengawas atau wasit selain memastikan tidak ada pelanggaran dalam tahapan Pilkada juga punya tanggungjawab moral memastikan kondisi yang kondusif,"papar Nehe.
Di hari yang sama sebelum sesi Nehe diisi Kapolres Asahan AKBP Nugroho Dwi Karyanto.*Ramanda
Sumber: suratkabar Waspada Kamis 13 Agustus 2020 halaman Sumatera Utara
Dosen STMIK Royal Kisaran Nurkarim Nehe SE,MSP, Pemerhati Sosial Kemasyarakatan, Kabiro Waspada Astara (Asahan T Balai Batubara) saat mengisi kegiatan Rakernis Panwascam se-Kab Asahan didampingi Komisioner Bawaslu Asahan Irfan Islami Rambe SH,M.Kn sebagai moderator Selasa (11/8).