HBH KKK Janjikan "Rasa Asahan"
.webp)
Walikota Tanjungbalai HM Syahrial Batubara SH,MH dan Ketua Umum DPP KKK Dr.H.Syahrizal Siregar MM saat resepsi pelantikan DPW KKK Jambi belum lama ini. Diharapkan Walikota termuda ini hadir dalam Halal Bi Halal KKK tanggal 20 Juni 2018 di Gedung Serba Guna Kisaran. Foto DPW KKK Jambi.
Sebagian Tim Kerja dengan Dewan Penasehat M.Ahadi SK di Mesjid Agung Kisaran, 3 Juni 2018. Siap mensupport Halal Bi Halal KKK di Kisaran.
Halal Bi Halal Kerukunan Keluarga Besar Kisaran tanggal 20 Juni 2018 di Gedung Serba Guna Kisaran menjanjikan suasana dan rasa Asahan (termasuk Tanjung Balai dan Batubara) kepada perantau yang lagi mudik serta sengaja datang untuk berhalal bi halal.
"Baru kali ini KKK buat acara halal bi halal di Kisaran, biasanya tetap dilaksanakan di Jakarta," jelas Wakil Ketua III Panitia Nasional HBH KKK bidang Pelaksana Kegiatan Nurkarim Nehe,SE,MSP.
Kerukunan Keluarga Besar Kisaran berdiri tahun 1980an di Jakarta, melengkapi keberadaan Ikatan Keluarga Asahan. Perlu diketahui Asahan yang dulu satu pemerintahan dan atau serumpun kini dibagi tiga pemerintahan yakni Kabupaten Asahan, Kota Tanjungbalai dan Kabupaten Batubara.
Nah, KKK ini adalah wadah para perantau asal kawasan Asahan. Mengambil nama Kisaran karena ibukota kabupaten Asahan ini juga pusat Wilayah IV Sumatera Utara atau pesisir timur. Tak heran banyak perantau asal Tanjungbalai dan Batubara bergabung di KKK, bahkan Walikota Tanjungbalai Syahrial hadir di acara pelantikan DPW KKK Jambi beberapa waktu lalu.
Dari cikal bakal Kerukunan Keluarga Besar Kisaran se Jabodetabek akhirnya kini ada DPP KKK berkedudukan di Jakarta, Jabodetabek punya DPW sendiri bersama DPW Sumut, Riau, Sumsel, Kepri, Jambi dan Aceh.
Adalah sesepuh KKK H.Sudjaan Hasibuan yang sudah berusia kepala 7 mengusulkan pelaksanaan Halal Bi Halal tahun 1439 Hijiriyah ini di kampung halaman, mengambil lokasi pelaksanaan di Kisaran tanggal 20 Juni 2018.
DPP KKK dipimpin Ketua Umum Dr.H.Syahrizal Siregar MM langsung memimpin rapat membentuk Panitia Nasional HBH dengan ketuanya Irwansyah Lubis SH. Panitia Nasional langsung membentuk Tim Kerja di Kisaran dipimpin Drs.Dian S, guna efektifitas dan memotong jalur jalur birokrasi.
Tim Kerja sudah bekerja menpersiapkan perhelatan akbar ini. Menyambut para perantau mudik berhalal bi halal di Kisaran.
Tim Kreatif Rasa Asahan tak kenal lelah siang malam. Mana si bungsu Ramanda Tanjung?
"Kita janji akan bikin suasana dan rasa Asahan yang kental di acara HBH ini,"tutur Drs.Dian S didampingi Sektim Rahma Diana dan bidang acara Guntur Selo Samudera.
Si Bungsu Ramanda Tanjung desainer spanduk dan baliho setia kerja dengan Bang Guntur Selo Samudera bidang acara Halal Bi Halal KKK 20 Juni 2018.
Tim Kerja menjalankan schedule dan pointer agenda yang diberikan Panitia Nasional. Membuat pra even Lomba Adzan anak SD, Lomba Baca Surah Pendek anak anak, Lomba Cipta Puisi Islami remaja dengan menggandeng Radio Islam Huda BAS 103.6 FM. Sejak tanggal 28 Mei 2018 Asahan diguncang lomba ini lewat live streaming dengan Juri Al Ustadz Ghazali Siregar.
Bidang Lomba dan Pelatihan Zainal Arifin SP pun menggandeng ICMI Muda Asahan melaksanakan Pelatihan Bilal Mayit dengan 50 peserta di MUI Asahan. Expert kegiatan ini dari MUI Asahan.
"Kita rancang baliho dan spanduk penonjolan tema dan mempertegas kedaulatan di KKK ini berada pada DPW DPW yang ada. Sebagai warga Kisaran yang tak merantau kami tertantang untuk menjalankan amanah yang diberikan Panitia Nasional dan DPP KKK,"ujar Dian.
Tim Kerja juga sudah mengontrak sejumlah pedagang kecil terkait penyiapan jajanan tradisional, mengundang pengrajin Sepatu Bunut dan komoditi khas Asahan termasuk Batik dan Tenunan Kisaran yang baru saja muncul.
"Kita berharap MC terdiri dari Bams Antono Marpaung putera Tinggi Raja dan Nana Pane putri Kisaran mampu merajut acara rasa Asahan ini," papar Dian.
Selain itu, untuk merespon warga perantau berasal dari berbagai kecamatan di Asahan, Tim Kerja mengundang 177 Kepala Desa se Asahan di mana Ketua Asosiasi Kepala Desa se Asahan H.Sujud Prayitno SE akan menyampaikan pesan moral di halal bi halal. Tentu tak tertinggal mengundang pejabat teras Pempropsu, Bupati Asahan, Walikota Tanjungbalai dan Bupati Batubara.
"Doakan acara rasa Asahan ini berjalan lancar dan nyaman," cetus Drs.Dian S.
*Ahmad Rifai Sitorus SH.
Walikota Tanjungbalai HM Syahrial Batubara SH,MH dan Ketua Umum DPP KKK Dr.H.Syahrizal Siregar MM saat resepsi pelantikan DPW KKK Jambi belum lama ini. Diharapkan Walikota termuda ini hadir dalam Halal Bi Halal KKK tanggal 20 Juni 2018 di Gedung Serba Guna Kisaran. Foto DPW KKK Jambi.Sebagian Tim Kerja dengan Dewan Penasehat M.Ahadi SK di Mesjid Agung Kisaran, 3 Juni 2018. Siap mensupport Halal Bi Halal KKK di Kisaran.Halal Bi Halal Kerukunan Keluarga Besar Kisaran tanggal 20 Juni 2018 di Gedung Serba Guna Kisaran menjanjikan suasana dan rasa Asahan (termasuk Tanjung Balai dan Batubara) kepada perantau yang lagi mudik serta sengaja datang untuk berhalal bi halal.
"Baru kali ini KKK buat acara halal bi halal di Kisaran, biasanya tetap dilaksanakan di Jakarta," jelas Wakil Ketua III Panitia Nasional HBH KKK bidang Pelaksana Kegiatan Nurkarim Nehe,SE,MSP.
Kerukunan Keluarga Besar Kisaran berdiri tahun 1980an di Jakarta, melengkapi keberadaan Ikatan Keluarga Asahan. Perlu diketahui Asahan yang dulu satu pemerintahan dan atau serumpun kini dibagi tiga pemerintahan yakni Kabupaten Asahan, Kota Tanjungbalai dan Kabupaten Batubara.
Nah, KKK ini adalah wadah para perantau asal kawasan Asahan. Mengambil nama Kisaran karena ibukota kabupaten Asahan ini juga pusat Wilayah IV Sumatera Utara atau pesisir timur. Tak heran banyak perantau asal Tanjungbalai dan Batubara bergabung di KKK, bahkan Walikota Tanjungbalai Syahrial hadir di acara pelantikan DPW KKK Jambi beberapa waktu lalu.
Dari cikal bakal Kerukunan Keluarga Besar Kisaran se Jabodetabek akhirnya kini ada DPP KKK berkedudukan di Jakarta, Jabodetabek punya DPW sendiri bersama DPW Sumut, Riau, Sumsel, Kepri, Jambi dan Aceh.
Adalah sesepuh KKK H.Sudjaan Hasibuan yang sudah berusia kepala 7 mengusulkan pelaksanaan Halal Bi Halal tahun 1439 Hijiriyah ini di kampung halaman, mengambil lokasi pelaksanaan di Kisaran tanggal 20 Juni 2018.
DPP KKK dipimpin Ketua Umum Dr.H.Syahrizal Siregar MM langsung memimpin rapat membentuk Panitia Nasional HBH dengan ketuanya Irwansyah Lubis SH. Panitia Nasional langsung membentuk Tim Kerja di Kisaran dipimpin Drs.Dian S, guna efektifitas dan memotong jalur jalur birokrasi.
Tim Kerja sudah bekerja menpersiapkan perhelatan akbar ini. Menyambut para perantau mudik berhalal bi halal di Kisaran.
Tim Kreatif Rasa Asahan tak kenal lelah siang malam. Mana si bungsu Ramanda Tanjung?"Kita janji akan bikin suasana dan rasa Asahan yang kental di acara HBH ini,"tutur Drs.Dian S didampingi Sektim Rahma Diana dan bidang acara Guntur Selo Samudera.
Si Bungsu Ramanda Tanjung desainer spanduk dan baliho setia kerja dengan Bang Guntur Selo Samudera bidang acara Halal Bi Halal KKK 20 Juni 2018.Tim Kerja menjalankan schedule dan pointer agenda yang diberikan Panitia Nasional. Membuat pra even Lomba Adzan anak SD, Lomba Baca Surah Pendek anak anak, Lomba Cipta Puisi Islami remaja dengan menggandeng Radio Islam Huda BAS 103.6 FM. Sejak tanggal 28 Mei 2018 Asahan diguncang lomba ini lewat live streaming dengan Juri Al Ustadz Ghazali Siregar.
Bidang Lomba dan Pelatihan Zainal Arifin SP pun menggandeng ICMI Muda Asahan melaksanakan Pelatihan Bilal Mayit dengan 50 peserta di MUI Asahan. Expert kegiatan ini dari MUI Asahan.
"Kita rancang baliho dan spanduk penonjolan tema dan mempertegas kedaulatan di KKK ini berada pada DPW DPW yang ada. Sebagai warga Kisaran yang tak merantau kami tertantang untuk menjalankan amanah yang diberikan Panitia Nasional dan DPP KKK,"ujar Dian.
Tim Kerja juga sudah mengontrak sejumlah pedagang kecil terkait penyiapan jajanan tradisional, mengundang pengrajin Sepatu Bunut dan komoditi khas Asahan termasuk Batik dan Tenunan Kisaran yang baru saja muncul.
"Kita berharap MC terdiri dari Bams Antono Marpaung putera Tinggi Raja dan Nana Pane putri Kisaran mampu merajut acara rasa Asahan ini," papar Dian.
Selain itu, untuk merespon warga perantau berasal dari berbagai kecamatan di Asahan, Tim Kerja mengundang 177 Kepala Desa se Asahan di mana Ketua Asosiasi Kepala Desa se Asahan H.Sujud Prayitno SE akan menyampaikan pesan moral di halal bi halal. Tentu tak tertinggal mengundang pejabat teras Pempropsu, Bupati Asahan, Walikota Tanjungbalai dan Bupati Batubara.
"Doakan acara rasa Asahan ini berjalan lancar dan nyaman," cetus Drs.Dian S.
*Ahmad Rifai Sitorus SH.