Kemana KM Sinar Bangun?

Kemana KM Sinar Bangun?

Kemana KM Sinar Bangun?

Kemana KM Sinar Bangun?
Tim SAR Gabungan dari pasukan elit TNI-AL siaga di perairan Danau Toba.
Tim SAR Gabungan dengan peralatan canggih dan dukungan 1000 lebih personil termasuk "sisir air" dan "sisir pantai" sampai hari ke tujuh tenggelamnya KM Sinar Bangun masih dilanda kesulitan.
Ada terbersit kabar Minggu (24/6) petang sudah ditemukannya posisi bangkai KM Sinar Bangun 5. Kabar ini segera dilansir tak terkecuali media sosial.
Wajar saja di samping reaksi spontan yang bersyukur penantian panjang keluarga korban mulai terkuak juga kecenderungan manusia untuk mengabarkan terdahulu sesuatu yang baik atau katakan sebuah surprise.
Minggu petang itu juga Kepala Basarnas Marsekal Madya M.Syaugi (fhoto) dalam temu pers di dermaga Tiga Ras menyatakan temuan itu belum pasti KM Sinar Bangun.
"Alat kita tidak melihat KM Sinar Bangun atau bukan tetapi menemukan suatu objek di kedalaman 490 meter,"ujarnya memastikan temuan ini akan diproses.
Nah, begitu peliknya situasi bawah permukaan air Danau Toba semakin terungkap dalam kasus pencarian bangkai KM Sinar Bangun, tidak seperti pada pencaharian korban terdahulu termasuk jatuhnya sebuah helikopter.
Sebagaimana dilansir media massa ternyata kedalaman Danau Toba jauh dalam dari yang tertera di wikipedia yakni 550 meter. SAR Gabungan ada menemukan kedalaman hampir 1600 meter.
Bentuk dasar danau hasil ledakan vulkano ribuan tahun lalu ini mulai tergambarkan dari apa yang dipaparkan Marsdya M.Syaugi terkait alat deteksi Basarnas menemukan sesuatu objek Minggu (24/6).
Menurut Syaugi, dasar Danau Toba perbedaannya sangat tajam; dari sedikit rata menukik turun jauh kemudian naik lagi. Dasar Danau Toba didominasi permukaan seperti ini.
Kemana KM Sinar Bangun 5? Mungkinkah tenggelam ke sebuah lembah sempit di dasar Danau Toba?
Marsekal Madya M.Syaugi sebagaimana keluarga korban dan khalayak berharap segera menemukan KM Sinar Bahagia.
"Mudah mudahan sesuatu objek itu Sinar Bangun tentu akan kita proses secepatnya, jika ternyata bukan, kita akan cari lagi, cari lagi,"tukasnya.
Variasi kedalaman Danau Toba tentu menyulitkan untuk menemukan KM Sinar Bangun dan penumpangnya.
Siapapun berharap hasil temuan "sesuatu objek" versi Marsdya M.Syaugi benar adanya KM Sinar Bangun.*Nurkarim Nehe
*WASPADA edisi Selasa 26 Juni 2018 halaman B12.
Simak video penjelasan Kabasarnas Marsekal Madya M.Syaugi Minggu (24/6) sore by Yudi Cekak:
https://m.facebook.com/story.php?story_fbid=1737566362947438&id=100000822720246

Simak informasi seputar tenggelamnya KM Sinar Bangun di suratkabar nasional Waspada dan waspadamedan.com