Ketemu Teman Umroh Di Paris Van Java

Ketemu Teman Umroh Di Paris Van Java

Ketemu Teman Umroh Di Paris Van Java

"Kemudahan dariNya akan didapatkan jika bersikap jujur dan ikhlas. Sesungguhnya Dia Maha Berkuasa lagi Maha Mengetahui. Kunfayakun! 
Bejo bersukacita bertemu Pak Poniman (melambai) temannya Umroh November 2019, di Bandung November 2020. Tak disangka mereka seolah merayakan setahun masa sejak mereka ketemu Umroh. 
 
Karena suatu urusan, setelah berkendera sekitar 48 jam tiba lah Bejo atau teman temannya selalu memanggilnya dengan sebutan Bohlang (bocah petualang) di Paris Van Java alias Bandung; Senin 23 Nopember 2020, malam. 
 
Bejo dan tiga temannya mondok di sebuah hotel bilangan Ciheumpeulas yang terbilang agak sepi selama pandemi. 
 
Esok sorenya, setelah urusan selesai, Bejo bikin janjian ketemu abangnya; Joel, Wirausahawan Ekspedisi Barang Antar Pulau yang bermarkas di Pasar Baru. Hujan bukanlah penghalang untuk bertemu. Betapa Bejo dari Kisaran Sumatera Utara ini amat merindukan abangnya. 
Bejo melepas rindu dengan abangnya Joel di Pasar Baru Bandung sekaligus pamit harus kembali ke Kisaran Sumatera Utara, siang hari Kamis 26 Nopember 2020. Sebelumnya Joel sudah mendatangi Bejo di hotel bilangan Ciheumpeulas. 
 
Lelah perjalanan 48 jam menyusuri pantai barat Pulau Sumatera, diawali Rantauprapat, Kota Pinang, Sidempuan, Panyabungan, Bukit Tinggi, Padang, Painan, Pesisir Selatan, Tapan, MukoMuko, Air Muring, Bengkulu, Ketahun, Manna, Bintuhan, Krui, Bandar Lampung, Bakeuheuni, Merak, Jakarta, seakan impas bahkan membuahkan kebahagiaan. 
 
Setelah ketemu Joel di kamar hotel, Bejo menelusuri contact list di handphonenya. Ada yang tak bisa dilupakannya soal Bandung. Teman Umroh bulan Nopember 2019.
 
Bejo mengontak temannya bernama Poniman, 74, lalu ngobrol. Bejo memberitahu kalau dirinya di Bandung dan ini membuat Bejo terperanjat. Poniman bermukim di kawasan belakang hotel tempat Bejo menginap. "Alhamdulillah! Rezeki amat ini ya Allah. Yok ketemu kita pak," pekik Bejo. Tiga temannya terperanjat. 
 
Dari orangtua ini ternyata Bejo mendapatkan pelajaran dariNYA. Diawali niat tak baik Bejo meninggalkan teman Umroh nya di kamar agar bisa leluasa sholat tahajjud di Masjidil Haram dan menyentuh Hajar Aswad. Niat itu dilaksanakan Bejo tapi gagal total bahkan ketika pulang ke kamar, Bejo sekitar 40 menit kesasar di area Masjidil Haram. 
 
Esoknya, Poniman minta tolong ke Bejo menuntunnya ke Hajar Aswad. Bejo tak lagi memikirkan kegagalan "missi ego"nya tadi malam, ikhlas dan sigap Bejo memandu Poniman. Berhasil!!!!! 
 
"Ternyata hati ikhlas membantu Pak Poniman yang menuntun saya bisa menyentuh Hajar Aswad bareng Pak Poniman," ungkap Bejo. 
 
Bejo pun berpesan kepada tiga temannya bahwasanya jika jujur dan ikhlas akan mendapatkan kemudahanNYA. Kunfayakun! 
 
*Bohlang Story