KISARAN DESEMBEROCK 2022" BOLD XPERIENCE

KISARAN DESEMBEROCK 2022" BOLD XPERIENCE

KISARAN DESEMBEROCK 2022" BOLD XPERIENCE

 
DESEMBEROCK 2022”..begitulah tema akhir tahun yang diangkat oleh Bale Genkgong berkolaborasi bareng TeamRewang, menyajikan Mini Concert Indoors di Cafe Bang Way Kisaran. 
 
Dalam acara musik tersebut dimeriahkan beberapan band aliran keras seperti Speed Metal, Hard Rock, Metal bahkan Rockabilly.
 
Ya tepat Minggu 25 Desember lalu, GENKGONG bersama TeamRewang bercollab manis untuk event DESEMBEROCK 2022, disupport oleh BOLD XPERIENCE. 
Selain Bale Genkgong dan TeamRewang sungguh gagah dukungan moril dan iringan doa oleh inibabad.com, sedeqah tehnis tipis tipis dari Musicreation Asahan, Manda Brand, Batubara Rise, ABA karena perhelatan menjadi milik bersama publik yang sekian lama "bersama berjalan di padang tandus menyandang haus dahaga" akan pertunjukan seni serupa Desemberock 2022" Bold Xperience ini. 
 
Menurut Guntur Selo Samudra selaku pengurus Bale Genkgong, tujuan diselenggarakannya event ini sebagai pelepas kerinduan musisi Rock lokalan untuk kembali memainkan musik beraliran Rock yang telah lama memudar. 
 
Dalam kegiatan ini penyelenggara menggandeng musisi rock Asahan, Batubara dan Aeknabara yang malam itu bagaikan pekerja tambang ulet gigih memainkan alat menciptakan nada berat kemudian mengalir indah vokal sungguh fantastis dan luar biasa karena kota Kisaran selama ini hanya dibelai musik ringan dan tentu saja sedap. 
 
Desemberock 2022" hadir tanpa tedeng aling aling, keras dan keras. Serulah kawan!
"Musisi rock Medan, Lubuk Pakam, dan Siantar belum sempat kita undang karena keterbatasan waktu dan tempat yang belum kondusif. Namun secara person mereka menyampaikan akan siap untuk meramaikan kegiatan yang akan kita laksanakan di tahun depan di Kota Kisaran dengan tetep mengedepankan RESPECT OTHERS sesama musisi yang akan join di acara selanjutnya,"celoteh Kang Utuy alias Guntur Selo Samudra. 
 
Tak hanya itu, lanjutnya, kendala untuk melaksanakan event secara Outdoor juga menjadi catatan penting, mulai dari perizinan sampai keamanan. 
 
"Dikarenakan beberapa event yang kita selenggarakan sebelumnya terkadang hanya mendapat izin dari pagi hingga sore, sedangkan di malam hari tidak di perbolehkan. 
 
Namun hal berbeda tampak tersaji manis jika penyelenggara merapat pada sebuah instansi, maka kegiatan tersebut akan dengan mudah melaksanakan kegiatan hingga malam hari. 
 
Untuk itu harapan kami selaku penyelenggara event berharap kepada Pemkab dan instansi terkait untuk memaksimalkan sistem perizinan kegiatan agar lebih baik, satu pintu. Karna jika sistem perizinan kegiatan masih seperti saat ini bagaimana kita dapat melaksanakan program prioritas baik pemerintah pusat maupun daerah tentang pariwisata dan ekonomi kreatif, karena program tersebut selalu dan dipastikan akan bersinggungan dengan Kegiatan penyelenggaraan Event, terlebih bagi kami yang selalu mencari support dari swasta,"demikian Kang Utuy menguraikan catatannya dengan santun. 
 
 
Malam itu kegiatan DESEMBEROCK 2022 dimulai tepat pukul 20.00 hingga 23.00 dengan MC lokalan rasa internasionalan Mr' Nico Budiman. 
 
Sebagai pembuka acara, band dadakan dari panitia pun ikut tampil dengan personil tunjuk tempat dan membuka acara DESEMBEROCK dengan lagu Cukup Siti Nurbaya by Dewa19. 
 
ABA Rock dari Aeknabara, mereka membawakan beberapa lagu seperti I want to break free dari albumnya Queen, Ayam, Berakit Rakit dari albumnya Jamrud.
 
Ada juga Lemet Band yang terkenal spesialis membawakan albumnya Power Metal. Selain ABA ROCK dan LEMET pengisi DESEMBEROCK malam itu antara lain KOIS, AURORA, REVIVE, ALMA, GOLLUM GRINDCORE, THE STILL WATER dan kegiatan malam itu ditutup oleh Group SKA ONE yang beraliran Ska yang malam itu tampil manis dengan covering aliran rock. 
 
CEO Musicreation Ritchie Randy menyampaikan ide bagaimana jika musisi musisi lokalan ini dibuatkan satu kompilasi karya sendiri, yang nantinya dalam pendistribusian karyanya akan dibantu lewat Digital Platform. 
 
Ya malam itu selain menikmati musik Rock, sesama musisi 3 Kabupaten membaur menjadi satu, saling bercerita tentang musik dan program event ke depan dan pastinya malam itu seluruh musisi yang hadir di event DESEMBEROCK terhanyut di antara aliran keras musik Rock. 
 
Founders diklat jurnalistik web inibabad.com Nurkarim Nehe yang duduk tertegun dengan body language sesuai nada yang menggema seolah tak beranjak ketika acara sudah usai. 
 
"Lain kali kelen bikin kayak gini di tempat yang ada biji kopinya lah. Semi outdoor oke juga kayak Callisto, Lautan Kupi, River View, Aira, Orion, ada juga di pinggir Kota Kisaran Barat dan Kota Kisaran Timur. Tak begitu luas juga tak sempit. Biji kopi plus bernafas bebas cocok dengan aliran musik keras. Kalau harus di Cafe Bang Way karena terikat kontrak, bilangkan ke Bang Way gimana kopi Waka," ujar Nurkarim Nehe yang selalu dipanggil Waka ini tertawa lebar. 
 
*Hyugakamandanu||GSS.