Mangrove Silo Baru Wisata Sehat Ekonomis

Mangrove Silo Baru Wisata Sehat Ekonomis

Mangrove Silo Baru Wisata Sehat Ekonomis

Lokasi wisata dalam Hutan Bakau desa Silo Baru kecamatan Silo Laut Kabupaten Asahan. Ny.Vina, ibu rumah tangga, warga Kisaran 


Hutah Bakau atau Mangrove merupapakan ekosistem pantai yang multi kompleks, mulai mencegah abrasi, longsor, sampai kepada syurga berbagai populasi makhluk hidup serta salah satu potensi alam yang potensial ekonomis bagi masyarakat tempatan. 

Di beberapa daerah hutan mangrove jadi tujuan wisata. Tahun 2020 ini kawasan hutan mangrove desa Silo Baru kecamatan Silo Laut Asahan yang dalam proses penataan sebagai lokasi wisata pantai, ilmu pengetahuan, kuliner, edukasi sudah diserbu wisatawan. 
Kades Silo Baru Ahmad Sofyan, pinggir kiri uniform warna biru gelap; saat menerima Tim dari Dinas Pemuda, Olahraga, Pariwisata Asahan di lokasi wisata Hutan Bakau Oktober 2020.


Pemkab Asahan hendaknya segera mengambil langkah padu bagi perbaikan atau peningkatan sarana jalan ke lokasi ini. 

Begitu juga Pemerintahan Propsu dan Pusat memberi perhatian lebih kepada Desa Maritim ini karena warganya telah berinovasi dan kreasi cukup strategis. 

"Bagus untuk imunitas, udaranya segar. Memandang laut lepas dan pepohonan bakau ini memberi sesuatu yang gimana, nambah semangatlah," ujar Vina, 35,warga Kisaran. Sekitar satu jam perjalanan dari rumahnya menempuh 30 KM ke hutan mangrove ini. 

Kepala Desa Silo Baru Ahmad Sofyan menjelaskan wisata mangrove ini merupalan kreatifitas kelompok tani di desanya untuk mendongkrak ekonomi sekaligus pelestarian lingkungan. "Insya Allah Januari 2021 kita resmikan satu lokasi baru lagi bekerjasama dengan Universitas Asahan,"tambahnya.

Disarankan pengunjung naik sepeda motor untuk mencapai lokasi karena lahan parkir roda empat sangat minim dan badan jalan sempit. Bagi pengunjung luar Asahan bisa difasilitasi dengan roda dua dari balai desa Silo Baru. Tiket masuk hanya Rp.5.000.-

" Cocok buat wisata keluarga. Apalagi situasi pandemi Covid19 ini. Saya sangat menikmati mancing ikan sembilang,"ujar pelancong Bakhtiar dosen STMIK Royal Kisaran yang datang dengan keluarga dan sejawatnya. 

Dari desa pantai Silo Baru muncul penawaran bijak, sehat, ekonomis dan kreatif dalam berwisata. Hembusan angin di pantai selain menyegarkan otak dan hati juga merawat jantung dan tulang. 

Pengunjung pun bisa menerapkan distancing secara mandiri karena niat datang ke wisata hutan mangrove ini untuk menghindari objek wisata padat massa sekaligus menaikkan imunitas, melawan Covid19 dengan memutus mata rantainya. 

Ayo berwisata dengan sehat.


Artikel Sumber Wisata Mangrove Naikkan Immunitas

Waspada edisi Minggu 1 November 2020