Vokalis Ady lagi rehat di Coffee Coustik
Kisaran, di bentang KM 158 Medan-Rantauprapat, merupakan ibukota kabupaten Asahan, salah satu bagian pesisir timur propinsi Sumatera Utara.
Kota kecil yang dikelilingi areal perusahaan perkebunan ini dibelah oleh aliran Sungai Silau, memiliki potongan jalan ke Kota Prapat via Bandar Pasir Mandoge dan Bandar Pulau. Hanya sekitar 15 menitan dari Kota Tanjung Balai/Pelabuhan Teluk Nibung.
Sebagaimana kota di Sumatera Utara yang berkembang sejak zaman penjajahan Belanda dan dikelilingi perkebunan tentu Kisaran punya tempat nongkrong minum kopi. Bakombur (ngobrol) salah satu prilaku di daerah ini tentu tak lepas dari eksistensi Kedai Kopi atau Warung Kopi.
Mulai inti kota bergeser ke segala penjuru pasti ada warung kopi. Sejak dahoeloe warung kopi identik dengan KKO atau Kopi, Koran dan Obrolan.
Tak bisa dipungkiri Warung Kopi salah satu media sosial yang ikut mewarnai terbangunnya sebuah tatanan masyarakat.
Dua tahun terakhir era baru Warung Kopi dimulai di Kisaran. Identitas KKO berubah jadi KMM atau Kopi, Musik, Mural.
Adalah Coffee Coustik muncul di jalan Imam Bonjol arah jembatan Sungai Silau awal tahun 2016. Namun akhir 2016 diteruskan oleh Callisto Cafe sedangkan Coffee Coustik hijrah ke depan lapangan Polri persis di sudut perlintasan kereta api Medan-Rantauprapat.
Kemunculan Coffee Coustik merangsang pertumbuhan tempat ngopi sejenis. Ada yang mengembangkan varian seperti River View di sisi jembatan Sungai Silau.
Doctor Kopi di jalan Mangunsarkoro, Classic Kopi di jalan Sisingamangaraja dekat Mesjid Al Husna Simpang Enam, Ginsu Cafe jalan Diponegoro,Lavaz di jalan Kartini lalu muncul di dekatnya Insomnia, dalam kompleks Rumah Sakit Umum Kisaran juga ada tempat ngopi berkualitas.
Di jalan Imambonjol ada Crown kemudian tutup. GOI'S di seberang Callisto Cafe. Teranyar muncul Cafe Pangkalan di jalan Setia Budi Kisaran dekat Stadion Mutiara.
Masing masing punya khas akan tetapi umumnya menyiapkan Barista yang paham akan kefanatikan kopi.

Di antara tempat ngopi di KotaKita ini, GOI'S di jalan Imambonjol agak berbeda. Pukul 09.00wib sudah bisa menyajikan Expresso Wonder dan lainnya. Bagi perokok ada teras di tepi jalan menghadap Callisto. Full AC di ruang induk bersama kasir, barista dan pajangan bakery, cake dan minuman lain yang diolah sendiri. GOI'S tutup pada pukul 22.00wib. Tanpa musik.
Setakat ini, sekian dahulu lah info tentang di mana tempat ngopi model KMM yang lahir di ZamanNow.
Warkop Konvensional model KKO masih tetap eksis. Ada Chongbie, Dayat, Sahabat di inti kota. Pangkal Titi. Cus Coffee Corner di Simpang Uniroyal Selawan-Mutiara. Pasar Kartini. Pasar Bhakti. Pasar Lama. Dan di segala penjuru Kota Kisaran.
Tips Ahli: konsumsi lah kopi jenis Arabica yang asamnya lebih rendah daripada Robusta