Bukan orang Asahan rasanya jika tidak tahu ada layanan aplikasi jasa transportasi manusia dan barang di Kisaran, ibukota Asahan bernama OJEKKU.
Kenapa? Sebab OJEKKU aplikasi karya Anak Asahan di Kisaran yang pernah mengenyam pendidikan dan pengalaman di Pulau Jawa.
Tidak arif jika diuraikan di sini apa dan bagaimana OJEKKU karena sebagai karya digital bisa langsung dibuktikan aplikasinya setelah didownload dari Playstore yang tentu ada di handphone masing masing.
Enaknya kita simak curahan hati salah seorang warga Kisaran berusia 56 tahun dan mengaku Gaptek, saat ini dia sedang mengasuh mata kuliah Kewirausahaan TI dan Perilaku Organisasi di STMIK Royal Kisaran.
"Saya benar benar kaget jika hari ini diberitahu bahwa Anak Asahan sudah merintis usaha aplikasi layanan transportasi manusia dan barang.
Namanya OJEKKU. Tersedia di Playstore.
Betapa saya yang gagap tehnologi ini tidak kaget, sebab di tengah meredupnya aplikasi layanan sejenis berskala nasional di Kisaran ini muncul anak muda kreatif berbasis IT, hadir melayani publik.
Saya hanya ingin berbagi kekagetan di saat anda sedang refreshing untuk menghadapi Ujian Akhir Semester. Rasanya wajar karena saya berbagi kepada orang orang yang sedang berjuang untuk menguasai IT.
Jika saya yang gaptek tergerak mendownload OJEKKU maka tak mungkin anda sekalian tidak mendownloadnya, sekedar untuk mengetahui dan jadi referensi juga karena kebutuhan akan pelayanan.
Saya tunggu kisah dari anda tentang OJEKKU, apa istimewanya dan di mana kelemahannya.
Selamat berminggu tenang."
Nurkarim Nehe,SE,MSP Dosen STMIK Royal Kisaran Sabtu (16/1) pukul 19.45wib menshare hal tersebut di atas ke WAG kelas mahasiswa yang dilayaninya.
Nehe mengaku terperanjat atas kreatifitas kelompok anak muda penggagas OJEKKU ini, sebuah karya lokal oleh Anak Asahan.
"Karya lokal rasa nasional, bukan tidak mungkin akan menyentuh universalitas," tuyurnya.
Oleh sebab itu Nehe berbagi rasa kaget kepada para mahasiswanya sekaligus menyentuh antena motivasi untuk merangsang mahasiswa berdaya karya.
"Nyaris saya disebut bukan Orang Asahan jika tadi siang tidak ada yang memberitahu sudah ada jasa layanan OJEKKU," paparnya.
Nehe yang juga Kabiro suratkabar Waspada untuk Asahan, Tanjungbalai,Batubara dari kediamannya di kompleks PT BSP Kisaran setelah mendownload langsung mengorder bakso Surabaya jalan Imambonjol Sabtu (16/1) pukul 12.52wib.
"Cepat. Tak kalah dengan layanan aplikasi yang menasional itu," ujarnya.**
Beranda aplikasi OJEKKU