Sport Tourism sangat berpeluang untuk dikembangkan di Kabupaten Asahan karena potensi sumberdaya alam, seni budaya, kuliner dan pelaku olahraga tidak diragukan lagi.
Ketua Umum FORKI Asahan Taufik Zainal Abidin menyampaikan closing statement FGD Sport Tourism Asahan,Rabu 08-05-2024,di Kisaran.

 

"Hal ini akan mendorong sektor manufaktur yang selama ini masih kurang, dengan demikian Sport Tourism selain memberi ruang luas bagi dunia olahraga di tujuan wisata juga menggerakkan potensi UMKM dan pekerja seni sebagai satu kesatuan dalam menggerakkan perekonomian dan perdagangan,"tukas Ketua Umum FORKI Asahan Taufik Zainal Abidin Siregar dalam Forum Group Discussion bertajuk Potensi Sport Tourism di Asahan Dalam Peningkatan Prestasi Olahraga, di Warkop Abah, Rabu (8/5) malam.

Ketua Umum KONI Asahan Harris ST menekankan Sport Tourism dan kegiatan olahraga prestasi di Asahan akan lebih terjamin dengan adanya payung hukum Perda dan Perbup serta sarana prasarana yang memenuhi standard minimal. Tampak tiga narasumber lainnya Johan Nasution,Ernes Simatupang dan Fikri Alfuadi Tanjung.



 

Diskusi yang digagas Inibabad,Bale Genkgong dan Manda Brand ini menghadirkan narasumber Ketua Umum KONI Asahan Harris ST, Ketua KORMI Asahan Fikri Alfuadi Tanjung,Ketua NPC Asahan Ernes Simatupang dan Ketua IGORNAS (Ikatan Guru Olahraga Nasional) Asahan Johan Nasution.

 

Duet Moderator Taufik SPd Ketua ISORI Asahan dan Nurkarim Nehe MSP Founder Inibabad media sosial pelatihan jurnalistik. Pembanding Tunggal Efi Irwansyah Pane Ketua Umum Panahan Indonesia Kabupaten Asahan didampingi Ketua IPSI Asahan Darwin Lubis,Ketua PSTI Asahan Ahlun Nazar Alfaezi dan Sekretaris Perbakin Asahan Chairul Fitra Lubis, SE, M. Tr. AP.

Hadir utusan Dinas Perdagangan dan Industri, Dinas Kepemudaan Olahraga, Dinas Pendidikan Asahan, Ketua PWI Asahan Sapriadi, Ketua ISSI Asahan Heri, tokoh olahraga dan akademisi Donni Husein Harahap.

 

Diskusi diawali paparan singkat Johan Nasution tentang Sport Tourism secara umum serta potensinya di Asahan. Fikri Alfuadi Tanjung dan Ernes Simatupang sama dan sependapat bahwa aktifitas olahraga harus mengisi ruang wisata sebagaimana halnya bidang seni budaya serta UMKM.

Penyerahan secara simbolis T-Shirt Sport Tourism Asahan oleh Ketua Umum KONI Asahan Harris ST didampingi Ketua KORMI Fikri AT,Ketua NPC Asahan Ernes Simatupang,Ketua Igornas Asahan Johan Nasution,Ketua IPSI Darwin Lubis, Founder Inibabad Nurkarim Nehe kepada yang mewakili peserta diskusi Ketua Panahan Efi Irwansyah Pane dan Utusan Dinas Perdagangan dan Industri.

 

"Kota Kisaran dalam waktu dekat menggelar Festival Drumband Malam Hari, ini langkah kongkrit kita dalam uji coba Sport Tourism,"tandas Fikri atlet Squash Asahan di PON 2012 Riau ini dan disambut Ernes agar Sport Tourism Ramah Disabilitas.

 

Ketua KONI Asahan Harris ST menekankan konsep dan strategi Sport Tourism dimaksud hanya bisa dilaksanakan jika sarana prasarana memenuhi standard minimal dan memiliki payung hukum berupa Perda dan Perbup.

 

Peserta diskusi diisi praktisi dan stakeholder olahraga, Unit Kegiatan Mahasiswa, UMKM, Lembaga Kesenian Asahan (Lekas) dan pekerja seni.

 

Ketua Lekas Ustadz Sibarani mengilustrasikan seandainya sarana latihan Panjat Tebing berada di Hutan Kota tentu akan mendorong Sport Tourism, sedangkan pekerja seni Wenz Irawan memaparkan Hari Raya Memoncak Silo Laut. Indra Kube mendukung ruang publik seperti Taman Hutan Kota menjadi lokasi Sport Tourism.



Diskusi yang dibuka dan ditutup Ketua Umum KONI Asahan Harris ST diisi juga penjelasan Sekum KONI Asahan Rudiansah Ritonga tentang cabang olahraga Asahan memperkuat Sumut di PON 2024 di antara e-sport, cabang olahraga yang beririsan di KONI dan KORMi sangat potensial dikembangkan sebagai salah satu item Sport Tourism.

 

Efi Irwansyah Pane yang juga Ketua DPD Partai Golkar Asahan dan dipastikan menjadi Ketua DPRD Asahan hasil Pemilu 2024 membungkus diskusi dengan kata kunci "sustainable" atau keberlanjutan. Efi menggambarkan banyak program yang sama jadi hilang akibat tidak sustainabled.

 

"Kita bersyukur panitia bisa menghadirkan Ketua KONI,KORMI dan NPC sebagai narasumber, hendaknya hasil diskusi forum ini merumuskan pokok pokok pikiran Sport Tourism yang masuk ke dalam visi missi semua calon Bupati/Wakil Bupati Asahan Pilkada 2024,agar diskusi ini menjadi kongkrit,"tandas Efi Irwansyah Pane.

 

Forum yang dihibur kelompok musik Pak T & Genk ini akhirnya sepakat melaksanakan diskusi lanjutan yang lebih spesifik untuk membahas resume diskusi yang dirumuskan Ketua Igornas Asahan Johan Nasution di bawah ini:

 

 

1. Kabupaten Asahan memiliki potensi untuk Sport Tourism

2. Memanfaatkan alam dan budaya yang ada di Kabupaten Asahan sebagai objek sport tourism

3. Membuat venue sport tourism beberapa cabang olahraga di titik-titik strategis seperti alun alun, hutan kota, atau situs cagar budaya

4. Melengkapi sarana prasarana olahraga yang standar yang nantinya bisa mengadakan event nasional maupun internasional

5. Membuat sarana olahraga rekreasi untuk masyarakat yang bisa mengundang wisatawan, seperti wall climbing, sepatu roda, dll 

6. Bekerjasama dengan pelaku seni dan budaya seperti lembaga seni, konten kreator untuk mengembangkan dan mempromosikan sport tourism

7. Mengadakan event dan kegiatan olahraga berkelanjutan

8. Kolaborasi dan sinergitas dengan unsur unsur terkait dalam pengembangan sport tourism

9. Membangun infrastruktur dan membuat payung hukum dalam pengembangan sport tourism di kabupaten Asahan.


Klik dan baca juga:
Asahan Sport Tourism Upaya PAD dan Prestasi Olahraga

Diskusi diliput live streaming Media Youtube AsahanTV, silahkan klik untuk mendapatkan diskusinya yang utuh.••