PSSA Asahan SBAI Garuda Jaya Juara II Barcelona Cup 2017
SALOU, Barcelona: Laju Indonesia sebagai tim tak terkalahkan dan menjuarai Grup A akhirnya dicegat Soccer Elite Inggris di grandfinal 0-2.
Indonesia yang diwakili SBAI Garuda Jaya PSSA Asahan harus puas di tempat kedua dan mengibarkan Merah Putih di Stadion Salou markas latihan Barca FC itu, juara ketiga Newbridge Town Irlandia dan keempat Herbon Youth Palestina.
"Tak terduga begini hasilnya. Luar biasa, Alhamdulillah. Soccer Elite lebih baik," ujar pelatih A.Rahman Marabesy didampingi Asisten M.Sabani, Manejer Azwar Mahmud dan pendamping Eko Dermawan dari Asean Soccer Academy Jakarta, usai penyerahan piala dan medali Minggu sore (29/10).
Soccer Elite memang terlalu tangguh bagi PSSA Asahan. Babak pertama Inggris mengepung penuh, PSSA hanya bisa main separuh lapangan.
Ketua KONI Asahan 2011-2015 dan 2015-2019 Nurkarim Nehe,SE,MSP yang mendampingi PSSA Asahan di Bercelona Cup 2017 berpose dengan para atlet di rumput bagus lapangam laga Stadion Salou Spanyol dalam selebrasi prestasi PSSA, Minggu 29 Oktober 2017.
Babak kedua PSSA bangkit namun berbenturan dengan tembok Soccer Elite. Satu sentuhan dan ada di posisi manapun jadi ciri khas sang Champion. Inggris juara setelah menaklukkan PSSA 2-0.
PSSA-Taby FK 1-1.
PSSA Asahan nyaris berjumpa batu sandungan di hari kedua. Taby FK dari Irlandia ternyata tangguh, tak ingin kalah pamor dari tim se negaranya Newbridge Town yang ditahan PSSA, Hugo Elfstrand sejak menit awal mendesak PSSA.
Soliditas bawah Garuda yang rata rata masih cedera bagaikan tembok bagi Taby FK. Tercatat tiga peluang emas Taby dipatahkan Dadam Sunarto. PSSA sesekali melakukan serangan balik di antaranya satu peluang matang, gawang Taby sudah kosong tendangan Rizky Ananda melambung.
Taby beruntung dalam sebuah kemelut di depan gawang PSSA Dimas Sumantri tak mampu mengontrol bola yang datang ke arahnya hingga memantul masuk ke gawang sendiri.
Lima menit kemudian PSSA dalam serangan balik membalas gol lewat sontekan keras Farhan Nasution.Hanya satu laga ini di lapangan sintetis dan PSSA terlihat canggung.
Babak kedua semakin ketat tapi tak merubah kedudukan 1-1. "Indonesia hebat," tukas coach Taby FK Ulf Broberg yang datang menyalami offisial PSSA usai laga.
PSSA-Fortuna Swedia.
Motivasi tim tak terkalahkan di grup A makin tertanam. Istirahat 30 menit setelah laga PSSA-Tarby FK dilanjutkan laga lawan Fortuna FF di rumput biasa nan menawan.
Tempo tinggi dan serangan silih berganti, Kapten PSSA Muhammad Bagas Bagas mencetak gol kedua, menaikkan sahwat anak anak Swedia.
Di babak kedua Swedia semakin keras, stopper terjebak menjatuhkan pemain PSSA di kotak pinanty. Bagas mengeksekusi dengan baik.
Kekerasan Swedia meningkat, Ananda Rizky dijatuhkan di luar kotak 16 rusuk kanan pertahanan mereka. Tomy Hary Sahputra mencetak gol manis dari tendangan langsung ini.
Bendera Merah Putih berkibar di Stadion Salou Spanyol, markas latihan FC Barcelona, karena prestasi PSSA Asahan.
Hasil 3-0 atas Swedia mengantar Indonesia Garuda Jaya PSSA Asahan juara grup A dan tak terkalahkan. Sebelumnya draw 1-1 dengan Taby Irlandia, 1-1 dengan Klemetsrud Norwegia, menang 1-0 atas Bafalà Catalonia, dan draw 1-1 dengan Newbridge Town Irlandia.*
*Dimuat Waspada Medan 30 Oktober 2017.