Sukses Perdana RM

Dani Carvajal buka papan skor La Liga 2018. Foto EverythingRMCF

Setelah menunggu 22 tahun Real Madrid membuka papan skor La Liga lewat Dani Carvajal Minggu (19/8), hal sama dilakukan terakhir kali oleh bek Roberto Carlos pada tahun 1996. Gareth Bale melengkapi satu gol hingga RM membungkam Getafe 2-0.

Sukses awal RM dilukiskan managingmadrid:

• Pertandingan La Liga pertama Real Madrid sukses. Mereka mengendalikan tempo pertandingan, menghilangkan ancaman dari lawan-lawan mereka dengan berada dalam posisi yang baik untuk mempertahankan kepemilikan dan memegang bola; saat melewati tes mereka dalam transisi defensif ketika peluang itu muncul.Poin-poin penting dari buku catatan Kiyan:
  Getafe memilih untuk menyumbat jalan tengah dan menutup jalur lintasan vertikal yang keluar dari belakang. Ini adalah cara yang bagus untuk bermain melawan skema Lopetegui, secara teori. Namun, membangun Real Madrid secara keseluruhan cukup baik. Mereka beralih bermain cepat, bermain langsung, dan memiliki tujuan yang jelas untuk kepemilikan mereka (sebagian besar di babak pertama). Gareth Bale juga memiliki banyak ruang di belakang Leandro Cabrera, dan meskipun Carvajal menabrak beberapa umpannya ke sisi Gareth, ruang dan peluang ada di sana, dan kehadiran Bale yang mengintai, menembak, dan berkeliaran di antara sisi-sisi sulit. agar Getafe bisa menghadapinya.
  Ini bukan permainan terbaik dari Dani Ceballos atau Isco dalam hal distribusi mereka, tetapi untuk apa itu layak (dan itu pasti bernilai sesuatu), mereka berdua bekerja keras. Dengan tidak adanya anchor tradisional, Isco memiliki beberapa intervensi yang sangat penting yang berlari kembali untuk menghentikan serangan balik di babak pertama, dan Ceballos (sebelum mencari yang lebih baik di babak kedua) langsung menyerang lini tengah Getafe ketika kehilangan kepemilikan untuk memastikan Real Madrid mempertahankan bola.
• Upaya-upaya off-ball itu adalah bagian dari alasan Getafe tidak banyak mengancam. Kontra-pers, kepemilikan, dan intervensi kunci oleh lini tengah dan para bek tengah membuat sulit bagi Getafe untuk menyerang dan menguji Keylor Navas. Mereka tampak agak berbahaya di babak kedua ketika Ivan Alejo masuk (saya terkejut dia tidak memulai, mengingat betapa banyak wahyu dia musim lalu dengan Eibar), tetapi Real Madrid mengendalikan pertandingan ini dengan nyaman dan melakukan pekerjaan mereka. Meskipun mengambil kaki mereka dari pedal di babak kedua, mereka pada dasarnya mendaur ulang kepemilikan dan terus mencari celah. Itu adalah penampilan yang bagus.
  Marco Asensio memiliki beberapa pengambilan keputusan yang meragukan, mencari pemain terbuka lebar pada empat kesempatan. Tetapi Anda juga bisa membantah bahwa ia berada dalam haknya untuk menembak dari posisinya mengingat betapa bagusnya seorang penembak dia, dan tingkat kerjanya untuk memenangkan bola dari Djene pada tujuan kedua Real Madrid patut dicontoh.
  Selamat datang di Real Madrid Lopetegui. Tidak ada kurasi dalam jumlah besar di sepertiga akhir, tetapi ada banyak kontrol bola yang pada umumnya merupakan cara yang baik untuk menutupi masalah pertahanan tertentu. Sesuaikan diri Anda dengan banyak gerakan off-ball dari tiga depan, dan banyak sentuhan dari sayap belakang dan gelandang tengah. Kroos, ketika dia melihat bola sebanyak ini, dan dengan jumlah outlet yang dia miliki, akan menyenangkan untuk dilihat. Dia hampir sempurna dengan distribusinya malam ini

Reuter seperti dikutip theguardian.com melaporkan Real Madrid mengawali pertandingan di La Liga pada Minggu dengan nyaman mengalahkan tetangga Getafe 2-0 di kandang sendiri, dengan penampilan yang menginspirasi dari Gareth Bale dalam pertandingan liga pertama juara Eropa di era Cristiano Ronaldo.

Bale menabrakkan sundulan menyelam ke mistar gawang, kemudian membantu mengatur sundulan Dani Carvajal yang memecah kebuntuan di menit ke-20. Pemain asal Wales itu kemudian membukukan poin dengan hasil akhir pertama yang kuat di awal babak kedua.

Bale diberi tepuk tangan meriah oleh pendukung tuan rumah di pertandingan kompetitif pertamanya di Santiago Bernabeu, sejak mencetak dua gol dalam kemenangan 3-1 atas Liverpool di final Liga Champions.

Hasilnya mengangkat tekanan pada pelatih baru Julen Lopetegui setelah kekalahan 4-2 yang menyakitkan dari Atletico Madrid di Piala Super UEFA, dan melihat Real bergabung dengan juara Barcelona dengan tiga poin setelah satu pertandingan, meskipun Sevilla memimpin klasemen pada selisih gol setelah mereka 4 -1 menang di Rayo Vallecano.


Sedangkan media Real Madrid di Line melukiskan kemenangan ini dan gambaran timnya tanpa Ronaldo:
"Hanya 1 gol tambahan di babak kedua lewat tendangan geledek Bale di menit 51, memanfaatkan sedikit kemelut di depan gawang , bola melesak lewat sontekan kaki kiri yang gagal diantisipasi dengan baik oleh kiper Getafe.


Secara umum permainan Madrid masih menjanjikan meski telah berganti nahkoda namun aroma Zidane tetap dominan, sedikit catatan tentang seorang Benzema, tak ada pelapis 'sepadan' hingga dengan nyaman tak tersentuh,tetap menjadi pilihan utama walaupun performa masih seperti era Zidane.

Not Bad,Awal yang baik di laga perdana meski beberapa peluang 24 karat gagal di konfersi menjadi gol, setidaknya bayang kekalahan di laga Super Eropa kontra Athletico kemarin masihbegitu membekas.

Mari tetap dukung dengan segenap jiwa , karena kami yakin yang "terisisa" saat ini adalah pendukung klub, bukan pemain."
Lengkapnya foto dan video buka:

https://timeline.line.me/post/_dT4TZHOgOymQdDTgEpLYuVSKZYSu6WWhA8IBlpk/1153471745805022393