Ya ...senja
Tentang bagaimana ia terhanyut secara perlahan ke tepian ufuk yang telah seharian menunggunya...

Saat itu pula piringan mentari secara penuh mulai meredup dari cakrawala yang membahana dan akan berganti warna... 

Senja yang memerah terbalut ungu membiru tampak sedikit muram, menambah suasana perjelangan antara terang dan gelap semakin temaram, samar gelap pun mulai menutup terang di antara rerumputan yang sedikit malu malu digoyang oleh sang empu nya angkasa raya... 

Senja pun yang selalu menerima cakrawala apa adanya dan mengerti cara berpamitan dengan syahdu nan indah pada semesta.. 

Senja memberikan arti pada kita, jika Keanggunan dan keindahan itu tak semestinya datang lebih awal....

*Guntur Selo Samudra, facebook.com