Waste Responsibility Ala SD Berkemas Jakarta

Waste Responsibility Ala SD Berkemas Jakarta

Waste Responsibility Ala SD Berkemas Jakarta

 Diana Bakti Siregar
(Praktisi Talents Mapping)
Rumah Belajar Berkemas, Jalan Margasatwa Raya No.12 Jakarta. 



Belajar secara daring tak harus membuat mereka darting (darah tinggi, red). Ada yang unik dari SD Berkemas Jakarta. Di saat mungkin begitu banyak kita dengar keluhan orang tua, siswa dan sebagian guru dengan sistem daring yang sudah semakin membuat boring, mereka punya cara sendiri untuk mengantisipasi semua itu. 

Disamping para guru tetap memberikan materi akademik, terutama Literasi, Sains, Sosial, dan Matematika, mereka juga menekankan pada pembentukan karakter lewat menanamkan kebiasaan baik lewat kegiatan harian di rumah dan projek-projek kekinian yang menarik. Dan Waste Responsibility ini adalah salah satu projek siswa yang mereka adakan untuk dilaksanakan siswa di rumahnya masing-masing. 

Projek ini pun direspon oleh siswa sebagai tantangan yang nantinya mereka wujudkan dengan produk sesuai dengan minat dan bakatnya masing-masing. Berikut beberapa produk siswa yang dapat kami tampilkan :

1. Shayla Dzikra Hartono, kelas 4 mempersembahkan mainan untuk adiknya yang berumur 2 tahun dari kardus bekas bungkus paket. 


2. Muhammad Aiden Fajri Anugrah, kelas 5 membuat sendiri mainan pesawat-pesawatan.


Meski Shayla maupun Aiden mempelajari hal ini dari media social, namun mereka telah berusaha untuk mengurangi sampah dengan membuat mainan. 

3. Devina Aurelia Putri, kelas 6 menampilkan hal yang berbeda. Ia membuat komik singkat sebagai responnya terhadap sampah. Berikut adalah komik yang dibuat oleh Devina :

4. Tak kalah menarik dari yang lain, ada Keysan Ahmad Reyhan, siswa kelas 6. Tak ingin nasi yang tersisa menjadi basi dan terbuang, maka Keysan menampilkan masakan yang diberinya judul nasi oseng ala Chef Keysan.


Dua siswa yang lain yang berbakat menulis dari kelas 6 yaitu Sequoyah Laquisya Aimee Whaste Isma atau Chacha dan Khairani Maheswara atau Khasyah menuangkan buah pikirannya tentang sampah ini lewat artikel.

Chacha mempersembahkan tulisannya yang berjudul “Sampah, nasibmu kini…” sementara Khasyah mempersembahkan tulisan yang berjudul “SAMPAH well.. Let?s start the topic”.

Nah, apa yang ditulis oleh Chacha dan Khasyah, kita lihat di edisi berikutnya ya….

Jakarta, 18 September 2021